Rabu, 29 Agustus 2012

Wasiat Al-imam Ahmad

Wasiat Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah kepada muridnya Musaddad rahimahullah

Ketika surat tersebut telah sampai kepada Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, beliau menangis serya berkata; “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun, orang Bashrah ini (maksudnya Musaddad) mengklaim telah mengeluarkan harta yang banyak untuk mencari ilmu akan tetapi tidak tahu ajaran yang sesuai sunnah  Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam?.”
Kemudian Al-Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mengirimkan surat balasan yang diantara isinya adalah:
“….. Aku berwasiat kepadamu dan kepada diriku agar bertakwa kepada Allah Yang Maha Agung dan istiqomah mengikuti sunnah. Sungguh kamu telah mengetahui bencana yang menimpa siapa saja yang menyelisihinya dan nikmat yang didapatkan oleh siapa saja yang mengikutinya.
Telah sampai sampai kepada kami dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bahwasanya beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah akan memasukkan seorang hamba ke dalam surga karena sunnah yang ia berpegangteguh dengannya…..”


Kisah kisah untuk keharmonisan rumah tangga

Kisah Inspiratif Untuk Keharmonisan Rumah Tangga..

Istri mengetuk dari balik tabir sebagai pertanda termos kopi sudah siap untuk dihidangkan.
Ketika kami mulai meminum kopi, rasanya aneh sekali ?! Ia memang sama sekali belum bisa membuat kopi yg enak dan belum bisa memasak.
Sahabat saya mengatakan bahwa kita berdua harus menghabiskan kopi satu termos, untuk menjaga perasaan istri dan memotivasi lebih semangat membuat kopi yg enak.
Ketika tamu pulang, istri merapikan jamuan maka ia dapati termos dalam keadaan kosong. Ia gembira sekali dan timbul percaya diri.
Saat makan ternyata masakan istri kebanyakan garam sangat asin. Istri saya sendiri yang memasak hanya mampu makan satu atau dua suap saja. Saya teringat dengan pesan sahabat maka saya santap makanan yang dihidangkan dengan lahap tanpa tersisa dalam rangka menggembirakan hati istri dan menumbuhkan rasa percaya dirinya.
Alhamdulillah sekarang istri saya paling pandai memasak diantara keluarganya dan di keluarga kami.
Dalam berumah tangga perlu kesabaran ekstra dan masing-masing hendaklah memberikan yang terbaik untuk pasangannya.
Semoga kisah ini bermanfaat untuk penganten baru dan untuk calon penganten, termasuk untuk kita semua yang sudah lama menikah. [Kiriman Al-Akh Fariq Al Amri]

Keluarga Sakinah Mawaddah Wa Rahmah Adalah Harapan Kita Semua. Sumber berita www.kajianislam.net

kajian islam- Jogja

Siapa Sih Yang Sempurna?!..

Jangan menghina cacat yang ada pada orang lain.
Jika cacat tersebut terdapat dalam akhlak dan agamanya, bantulah ia untak mmperbaikinya.
Jika cacatnya pada fisiknya, beradablah kepada yang telah mnciptakannya.
Hanya di Jannah yang Sempurna..

1. Ada orang kaya, sehat, isterinya cantik sholehah, suami tampan sholeh, tapi rumah tangganya tidak harmonis. Ada saja masalah..
2. Ada orang sehat, isterinya cantik sholehah, suami tampan sholeh, tapi kesilitan ekonomi.
3. Ada orang kaya, isterinya cantik sholehah, suami tampan sholeh, tapi kesehatan sll terganggu.
4. Ada orang miskin, sakit, isterinya tdk cantik
, tdk sholihah dan suaminya tdk tampan, tdk sholeh, hidupnya selalu susah… DLL..
Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini…. Solusinya?
1. Menyadari hakekat kehidupan dunia.
2. Sabar.
3. Usaha.
4. Doa.
5. Tawakkal.
6. Semoga bahagia sempurna di Jannah…
Senang Banget..

Duh bahagianya, jika Allah memilih kita untuk menjadi penengah dalam pertikaian dan kesalahpahaman yang ternyata berhasil menyatukan pihak yang bertikai sehingga menjadi lebih harmonis, romantis, sakinah, mawaddah wa rahmah.. Alhamdulillaah.. Semoga bahagia selalu sampai di Jannah..